Pernahkan kita dalam sehari tidak bercermin?
Bercermin merupakan aktifitas harian yang sulit dan tidak mungkin untuk di tinggalkan karena dengan bercermin kita akan mengetahui perubahan-perubahan yang ada di sekitar tubuh kita, dari hanya sekedar menyisir sampai melihat bagian-bagian tubuh yang kita sayangi. Kadang ada satu kata yang sering kali terlontar pada saat kita bercermin “inilah aku”….hehehe ganteng nggak?? Kita sadar bahwa yang ada di depan memang dirinya sendiri tapi kita belum percaya akan perubahan-perubahan yang ada pada diri kita sendiri. Wajah sudah mulai keriput, rambut sudah mulai beruban, mata sudah mulai sayu dan sebagainya. Begitu cepat perubahan yang terjadi, dari masa kanak-kanak sampai menginjak dewasa lalu menjadi seorang bapak/ibu dan pada akhirnya menjadi kakek/nenek. Lalu bagaimana dengan perubahan yang terjadi pada pola pikir kita? Apa cara berpikir kita masih tetap seperti dulu?
Kedewasaan seseorang akan terlihat dari bagaimana cara kita berfikir, menentukan sikap dan perilaku ke arah yang lebih matang, selain itu bisa mengendalikan ego yang selalu tertancap dalam hati kita. Langkah demi langkah selalu dimulai dengan perhitungan, artinya apa? sebelum menentukan sesuatu akan di awali dengan memperhitungkan apa dampak positif dan negatifnya.
Menjadi diri sendiri memang sulit, kadang langkah yang akan kita jalani selalu di pengaruhi oleh orang lain bahkan kita sendirilah yang selalu mengikuti jejak langkah orang lain. Ada satu contoh yang menarik untuk dijadikan bahan renungan, cobalah tengok di sungai, disana ada arus air, ada benda yang hanyut dan ada juga benda yang tenggelam. Sebatang kayu akan terbawa arus dan akan selalu mengikuti kemana air mengalir tanpa arah dan tujuan, sebuah batu di dasar sungai akan tetap berada pada tempatnya, dia tidak bergerak jika tidak ada yang menggerakkan tetapi apa yang terjadi dengan ikan atau makhluk hidup yang ada di sana? Ikan tersebut akan berenang ke sana kemari, kadang terbawa arus bahkan kadang melawan arus hingga menemukan kemana arah yang akan membawa suatu keberhasilan. Kemandirian seseorang ditentukan oleh diri kita sendiri karena menjalani sebuah kehidupan seperti halnya kita mau bepergian ke suatu tempat. Kita harus menentukan kemana, harus lewat mana, naik jalur apa, harus berbuat apa supaya sampai di tujuan. Jangan harap akan sukses, jika kita belum bisa merumuskan hal-hal diatas. Lalu darimana kita bisa menggali kemampuan yang ada pada diri kita sendiri? Ketika bercermin kita hanya mengenali diri kita secara fisik tapi lihatlah secara mendalam, dibalik bayangan tersebut masih ada kelebihan – kelebihan yang sebelumnya belum kita ketahui. Bakat dan kemampuan yang selama ini terpendam akan siap menghantar kita untuk menjadi orang yang lebih matang, tunjukkan pada diri sendiri bahwa kemampuan yang kita miliki melebihi kemampuan yang di miliki oleh orang lain.
Pepatah mengatakan “Kepercayaan akan diri sendiri adalah rahasia utama untuk sukses”
Jika sudah yakin kenapa tidak di mulai dari sekarang…..
Semoga sukses!!
Gaul Boleh, Ngawur Jangan
-
gaulislam edisi 891/tahun ke-18 (16 Jumadil Awal 1446 H/ 18 November 2024)
Ya, bergaul sih boleh-boleh aja, Bro! Tapi inget ya, jangan sampe jadi
“gaul nga...
5 hari yang lalu
artikel yang sangat memotivasi..
BalasHapusthanks gan.
setuju gan...
BalasHapusdengan kita percaya diri maka kita ga akan ragu dalam melangkah untuk meraih kesuksesan.
mengenali kemampuan yang ada pada diri kita sendiri akan membuat hidup kita lebih sukses lagi.
BalasHapusartikel yang bagus...
BalasHapussemoga bisa memotivasi banyak orang.