Subscribe

Powered By

Powered by Blogger

Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, Februari 23, 2012

Kisah uang 1,000 dan 100,000

(Cerita ini sekedar intermezzo aja, semoga bermanfaat bagi kita semua)


Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda.
Kemudian di antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan, yg Rp.100.000 bertanya kpd yang Rp.1000, "Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis...? "

Dijawablah oleh yg Rp. 1000, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis."

Lalu Rp.1000 bertanya balik kpd Rp.100.000, "Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih? "

Dijawab oleh Rp. 100.000, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."

Lalu Rp.1000 bertanya lagi, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? "

Dijawablah, "Belum pernah."

Rp.1000. pun berkata lagi, "Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di Masjid-masjid, dan di tangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd Tuhan. Aku tidak dipandang manusia bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat..."

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar, hebat, tinggi tapi tdk begitu bermanfaat selama ini.

Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri Anugerah dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong.


"AMIN"

baca selengkapnya......

Sabtu, Januari 07, 2012

SEMANGAT di tahun NAGA

Seorang bocah laki – laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin, lalu ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya 7 digit angka. Si pemilik toko mengamati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sdh punya org untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya 1/2 upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah – rumah yang berada di kompleks perumahan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik took yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Makasih.

Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sdh bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!

Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan di tahun 2011 untuk memastikan kualitas yang lebih baik di tahun 2012 besok.

Ingatlah ......

"WAKTU seperti sungai, kamu tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah KEMBALI".

Untuk itu ...

Buat Hidupmu Lebih BERARTI di tahun 2012.









from email: ira

baca selengkapnya......

Senin, Juli 19, 2010

3 Tips Usaha Kecil dalam Bertahan di Tengah Krisis

Krisis perekonomian dan resesi global mengakibatkan banyak perusahaan-perusahaan raksasa harus ambruk dan gulung tikar. Sementara itu, bagi usaha kecil, krisis ini bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Bagaimana bisa begitu? Dan bagaimana usaha kecil bisa mengubah ancaman menjadi peluang di tengah krisis?

Hari demi hari berjalan, dan berita buruk mengenai perekonomian terus mendera. Satu demi persatu korban berjatuhan, baik yang bangkrut hingga mengalami kondisi nyaris bangkrut. Mulai dari Bear Stearns, Lehman Brothers, AIG, General Motors hingga Circuit City dan sejumlah nama lainnya, kebesaran mereka tidak menjanjikan akan kesuksesan yang going concern.

Dalam kondisi perekonomian yang serba sulit ini, maka besarnya skala operasional yang dimiliki perusahaan besar justru menjadi momok bagi mereka. Konsumen yang memangkas pengeluaran mengakibatkan perusahaan mengalami kehilangan penjualan yang besar. Di pihak lain, perusahaan harus tetap membiayai operasional harian yang punya skala besar. Arus kas masuk tidak sebanding dengan yang keluar. Sehingga, kejatuhan tidak bisa dihindari lagi.

Sementara itu, bagi usaha kecil, kondisinya tentu juga semakin sulit di tengah perekonomian seperti ini. Namun, bukan berarti usaha kecil tidak bisa mengubah ancaman menjadi peluang di tengah krisis global ini. Berikut ini adalah beberapa guideline singkat bagi usaha kecil:

Keep Lean
Pertama, usaha kecil harus memastikan bahwa organisasinya cukup lean atau ramping. Artinya, perusahaan tidak memanfaatkan terlalu banyak sumber daya. Sumber daya yang saat ini ada sebaiknya dimanfaatkan dulu sebaik mungkin.

Misalnya perusahaan tergoda untuk melakukan ekspansi, yang tentunya akan memperluas skala operasi. Hal ini perlu dipertimbangkan secara masak-masak, karena tentunya ini akan membutuhkan sumber daya yang semakin besar. Begitu pula dengan SDM, sebaiknya dibiarkan ramping. Spesialisasi tidak masalah, namun sebaiknya potensi tiap orang dimaksimalkan terlebih dulu, sehingga menekan biaya.

Keep Differentiation
Meskipun bisnis Anda cuma usaha kecil, namun bukan berarti diferensiasi bisa Anda tinggalkan. Justru diferensiasilah yang menjadi kekuatan Anda dibandingkan dengan pesaing besar. Misalnya, Anda bisa mengamati kekuatan dan kelemahan dari bisnis pesaing, kemudian sasar titik kelemahan pesaing.

Contohnya adalah bisnis makanan. Kita bisa melihat bahwa saat ini warung-warung tenda tidak kalah suksesnya dibandingkan dengan restoran besar. Bahkan dalam beberapa segi mungkin mereka menang, misalnya rasa dan harga. Jika Anda bisa menciptakan makanan dengan cita rasa yang berbeda, itupun sudah menjadi diferensiasi.

Keep Marketing + Service
Seringkali masalah utama dari usaha kecil adalah dari segi pemasaran. Namun, di era sekarang ini, bahkan aktivitas pemasaran tidak membutuhkan harga mahal. Anda bisa melakukan promosi melalui internet, yang biayanya lebih murah, hingga menyebarkan informasi melalui milis, forum, ataupun situs social networking. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak melakukan pemasaran.

Dan yang terpenting, jaga selalu pelayanan Anda dengan baik. Karena pelanggan yang puas, cenderung untuk melakukan word-of-mouth ataupun memberi rekomendasi kepada temannya, yang tentunya ini bermanfaat sebagai aktivitas pemasaran bagi bisnis Anda.




Thanks to : chef krendo - hoteliers

baca selengkapnya......

Rabu, Februari 17, 2010

Segelas susu yang mengharukan

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :"Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda"

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya.



Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.

Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..
"Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."





Sumber : Oong

baca selengkapnya......

Sabtu, Januari 23, 2010

Merubah pelanggan yang marah menjadi puas

Kesalahan sekali dua kali yang diakibatkan oleh produk dan pelayanan Anda tentu suatu hal yang wajar. Hanya saja, kesalahan ini berpotensi mengakibatkan pelanggan kecewa, marah, dan tidak mau berbisnis lagi dengan Anda ke depannya. Bagaimana mengubah pelanggan yang marah menjadi pelanggan yang puas?

Langkah 1: Hadapi Pelanggan Langsung
Ketika seorang pelanggan menemukan masalah terkait dengan produk atau jasa yang dikonsumsinya, maka ia menginginkan supaya masalah tersebut diselesaikan secepatnya. Saat itu juga. Ketika masalah muncul, tentunya emosi pelanggan naik, bahkan mungkin mereka sangat marah. Oleh karena itu, ketika pelanggan melaporkan masalah atau komplain, tangani secepatnya. Jangan lama menunda untuk memecahkan masalah yang terjadi saat itu.

Semakin lama tindakan Anda untuk menunda penyelesaian masalah, maka pelanggan bakal semakin marah dan kecewa. Reputasi Anda di depan matanya pun akan semakin hancur. Semakin sulit pula usaha Anda untuk memperbaiki hubungan.

Langkah 2: Listening
Selanjutnya, langkah yang paling penting untuk memahami permasalahan adalah `listening` atau mendengarkan pelanggan. Biarkan pelanggan memberitahu kepada Anda mengenai masalah apa yang terjadi pada mereka. Dengarkan pelanggan, meskipun mereka bercerita panjang lebar, biarkan mereka meluapkan kekesalan dan kemarahan mereka. Ini penting supaya pelanggan merasa bahwa keluhan mereka didengarkan, dan Anda serius dalam mengatasi masalah mereka. Berikan empati Anda dengan tulus kepada mereka.

Dengan mendengarkan dengan baik, maka Anda akan dapat memahami akar permasalahan, sehingga bisa mendefinisikan masalah, untuk kemudian mengambil tindakan koreksi yang perlu, atau mendiskusikan dengan atasan Anda dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Langkah 3: Mengakui Kesalahan dan Berusaha Memperbaiki
Setelah mendengarkan informasi dari pelanggan, yang penting Anda lakukan adalah meminta maaf atas kesalahan atau kelalaian Anda, yang menyebabkan ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Meskipun bukan Anda yang bersalah langsung, mintakanlah maaf kepada pelanggan tersebut, ambil inisiatif untuk tanggung jawab. Dengan demikian, maka setidaknya Anda sedikit meredakan emosi mereka. Jika Anda berusaha untuk melawan pelanggan tersebut dengan argument, atau menyalahkan orang lain, maka ini hanya akan mengakibatkan pelanggan kecewa dan semakin marah.


Langkah 4: Recovery Secara Signifikan
Untuk menjadikan seorang pelanggan yang kecewa dan marah menjadi pelanggan yang puas, Anda harus melaksanakan recovery secara signifikan. Permasalahan tidak akan selesai hanya dengan minta maaf. Jika Anda hanya minta maaf saja, pelanggan besok tidak akan kembali ke tempat Anda. Anda harus menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan, dan meyakinkan pelanggan bahwa kesalahan tidak akan terulang lagi.

Ketika terjadi suatu kesalahan atau kekecewaan pada pelanggan, maka pelanggan merasa bahwa Anda berutang pada mereka. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menerapkan kebijakan recovery yang besarnya signifikan, misalnya makan gratis saat itu juga, voucher jumlah besar, merchandise gratis, atau apa saja, yang penting harus di luar ekspektasi pelanggan. Anda harus menampilkan kesan bahwa perusahaan Anda benar-benar merasa bersalah atas apa yang terjadi, dan ingin memperbaiki hubungan dengan mereka.

Masalah yang disebabkan oleh kesalahan dalam produk maupun pelayanan sewajarnya tentu tidak akan banyak, sehingga pelanggan yang marah atau kecewa tentunya tidak banyak. Anda mungkin ragu untuk melakukan recovery secara signifikan, dan melihatnya sebagai cost. Padahal, ini merupakan suatu investasi, yang dapat membantu untuk mempertahankan pelanggan supaya tetap mau berbisnis dengan Anda. Recovery tentunya tidak seberapa jika dibandingkan dengan customer lifetime value.

Jika terlalu banyak pelanggan yang marah atau kecewa, artinya memang ada kesalahan vital dengan produk/pelayanan Anda, misalnya karena frontline yang kurang terlatih, atau produk yang kualitasnya kurang baik. Segera follow up masalah ini kepada pihak yang terkait.

Satu hal lagi yang penting dalam masalah recovery adalah ciptakan sistem dimana karyawan punya wewenang untuk mengambil keputusan terkait dengan masalah pelanggan. Sehingga karyawan dapat melakukan, recovery yang memuaskan, dan terlebih lagi dengan cepat, mengubah pelanggan yang awalnya kecewa dan marah menjadi puas.



Sumber dari: Chef Krendo Hotelier

baca selengkapnya......

Minggu, Januari 17, 2010

Kenapa saya ragu? padahal saya mampu...

Pernahkah anda mengalami seperti ini, maaf saya tidak bisa…, maaf saya nervous…, maaf orang lain saja… dan masih banyak yang lain.
Apasih yang menyebabkan kita ragu, padahal kita pasti bisa mengerjakannya. Ada pepatah dari pascal yang intinya ‘Pikiran positif datang dari kepercayaan, Pikiran negatif, datang dari keragu-raguan, rasa takut yang benar adalah rasa takut yang digabungkan dengan harapan, karena itu lahir dari kepercayaan, serta kita berharap pada Tuhan yang kita yakini. sementara rasa takut yang salah digabungkan dengan keputusasaan, karena kita takut pada Tuhan, beberapa orang takut kehilangan-Nya, sementara yang lain takut mencari-Nya’.

Keraguan yang muncul hanya akan memperlambat keberhasilan kita saja, diri kita harus yakin dengan kemampuan yang kita miliki, karena belum tentu kelebihan ini dimiliki oleh orang lain. Jadi tidak ada salahnya kalau tawaran menjadi ketua kelas untuk dicoba, tawaran menjadi MC patut dicoba, tawaran menjadi supervisor patut di terima dan tawaran-tawaran yang lain. Jadi kita tidak perlu ragu-ragu dalam memutuskannya, apalagi sibuk mencari alasan agar tawaran ini atau kesempatan terbaik ini diberikan ke orang lain. Karena dengan sikap demikian, berarti telah melemahkan mental kita bahkan akan merugikan diri sendiri. Rasa takutnya akan selalu mempengaruhi rasa keberaniannya, sehingga mereka tidak akan pernah berfikir tentang kesuksesan tapi selalu berfikir tentang kegagalan.

Belajar berfikir positif akan membantu kebiasaan kita untuk melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan, atau dengan kata lain, hal-hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin jika kita percaya bahwa diri kita mampu mengatasi rasa ragu yang berlebihan. Selain itu kita harus yakin bahwa diri kita punya potensi yang hebat, sehingga segala tantangan dan rintangan yang ada di depan kita bisa teratasi, meskipun akan mengalami cidera, namun hal ini malah dijadikan tantangan yang berarti.
Pepatah mengatakan ‘mereka bisa menaklukkan apapun yang mereka percaya bisa taklukkan’ di kutip dari pepatah john Dryden

Jadi jelas bahwa keraguan hanya akan mempengaruhi gerak kita dalam mengambil sikap, tapi keberanianlah yang akan menuntun kita ke arah yang lebih baik. Dan yang terpenting adalah menguasai diri sendiri, dengan berfikir positif, serta memanfaatkan potensi hebat yang ada pada diri kita, niscaya rasa takut, rasa ragu, rasa minder akan hilang dengan sendirinya.

Berikut kata-kata mutiara yang diharapkan bisa membangkitkan rasa ‘pE-dE’ alias percaya diri kita,

Untuk sukses, Anda harus bisa berbicara; untuk berbicara, anda harus percaya diri; untuk percaya diri, anda harus memimpin diri sendiri. Anonymous


Percayalah pada diri sendiri. Dengan begitu, anda akan bisa berbuat banyak, lebih dari yang diperkirakan. Anonymous

Jangan malu untuk mengatakan apa yang anda sendiri tidak malu untuk memikirkannya. Montaigne

Membuat kesalahan adalah manusiawi; tersandung adalah lumrah; tertawa atas diri sendiri adalah kedewasaan. William Arthur Ward

Waktu tidak merubah apapun. Hanya anda yang dapat merubah diri anda sendiri. Anonymous

Jangan takut pada segala sesuatu. Satu-satunya yang harus ditakutkan adalah ketakutan itu sendiri. Franklin D. Roosevelt

Kalau anda menanyakan kapan anda akan dapat memimpin orang lain mungkin anda tidak bisa menjawab. Tapi kalau anda menanyakan kapan anda dapat memimpin diri sendiri anda pasti dapat menjawabnya. Anonymous

Mudah-mudahan postingan ini bermanfaat, sekali lagi….. hilangkan rasa ragu kita dihari ini, jika hari ini kita mau sukses.

baca selengkapnya......

Rabu, Januari 06, 2010

menjadi diri sendiri

Jangan pernah malu dengan keadaan kita sendiri, kita adalah kita. Kemampuan yang kita miliki akan menjadi sumber kekuatan untuk menjadi diri sendiri dalam meraih kesuksesan. Pembelajaran untuk mengambil sebuah keputusan akan membantu pemikiran kita menjadi lebih dewasa. Lalu apa dewasa itu? Apa seseorang yang sudah cukup usia? atau seseorang yang sudah ditandai dengan beberapa perubahan pada fisiknya? Belum tentu, kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dari usia, bentuk fisik, kekuatan, bahkan keberhasilannya, melainkan dilihat dari pola pikirnya dalam mengambil suatu tindakan.

Kita akan bahagia apabila kita berhasil menyelesaikan satu masalah yang menurut diri kita masalah tersebut sulit diselesaikan, kita akan bahagia kalau diri kita berhasil mengerjakan tugas sekolah atau tugas dari kantor. Asalkan semua keberhasilan ini diperoleh dari hasil jeri payah kita sendiri. Tapi sebaliknya, apakah yang kita rasakan apabila kebahagian, keberhasilan, kesuksesan yang kita miliki berasal bukan dari jeri payah kita sendiri? Tentunya kebahagian ini tidak sepenuhnya kita rasakan, pasti ada ganjalan-ganjalan yang akan mempengaruhi perjalanan hidup kita.

Setiap hari, tentunya kita akan dihadapi dengan satu masalah, entah masalah itu berasal dari diri kita atau dari orang lain. Setiap masalah yang timbul ini akan selalu menjadi bahan berharga bagi kita, kenapa? Karena dari sinilah kita bisa belajar mengolah pikiran kita untuk lebih matang dalam menyelesaikan masalah. Apapun hasilnya tentu kita akan puas dan tentunya dengan hasil yang positif (yang tidak merugikan diri kita dan orang lain).

Kematangan pola pikir kita akan memperkuat jati diri kita untuk lebih meyakini bahwa diantara kelemahan yang kita miliki, kita masih bisa bertahan dan punya sumber kekuatan baru. Namun bagaimana kalau kita bimbang? Hal ini sangatlah wajar, mengingat kita hanya manusia biasa, punya keterbatasan. Tidak ada salahnya kebimbangan yang kita rasakan ini kita sharingkan dengan orang yang bisa kita percaya, dan apapun hasilnya tetaplah kita yang memutuskan. Titik akhir dari kebimbangan ini bisa kita wujudkan dalam do’a meminta pertolongan-NYA agar diberi kemudahan.

Raihlah keberhasilan ini dengan ‘menjadi diri sendiri’ jangan berpikir bagaimana jika kita gagal, tapi berpikirlah bagaimana jika berhasil. Dengan begitu, kita akan punya motivasi tersendiri sehingga kita lebih bijak dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul.

Selamat berjuang semoga sukses....

baca selengkapnya......

Kamis, Desember 31, 2009

Awardku diakhir tahun 2009

Perjalanan akhir tahun ini akan saya jadikan momen penting bagi blog saya 1000jalan, berikut perjalanan 1000jalan dalam mem-posting artikel sepanjang tahun 2009 (sebenere malu habisnya cuma dikit (*^-^*) tapi pE-dE aja lagi hehehe), ini urut-urutannya:

08.01.2009 posting pertamaku ‘selamat datang’

10.01.2009 saling membantu

10.01.2009 kisah religius

10.01.2009 beramal karena Alloh Ta’alla

10.01.2009 Kata-kata mutiara (kesatu)

10.01.2009 Kata-kata mutiara (kedua)

10.01.2009 Kata-kata mutiara (ketiga)

10.01.2009 dua cermin

10.01.2009 bisakah saya menjadi orang sukses?

10.01.2009 menjadi pemain yang handal

16.01.2009 sabtu malam atau malam minggu?

18.01.2009 berhenti dipersimpangan jalan

25.01.2009 belajar untuk ikhlas

02.02.2009 rasa baktiku kepadamu

10.02.2009 menikah

18.02.2009 melihat kebaikan dari semua peristiwa, bukan keburukannya

28.02.2009 wujud sebuah cinta

Maret-april Kegiatan nge-blog ku sempat cuti 2 bulan hehehe…

07.05.2009 tersenyumlah dengan ‘hatimu’

23.05.2009 adakah arti sebuah kesuksesan?

27.05.2009 sebuah penghargaan, ini merupakan award pertama yang aku peroleh dari mas arul

Juni-Nov Lagi-lagi cuti panjang dalam nge-blog, kalau dihitung-hitung 6 bulan..waw lama banget neh, ada yang bilang bahwa aku lagi bertapa di gunung kidul hahahaha ada-ada aja… mas arif ini.

19.12.09 syarat perceraian

25.12.09 harapan

31.12.09 awardku diakhir tahun 2009

Banyak PR yang masih belum saya selesaikan ditahun 2009 ini, salah satunya adalah PR dari mbak Fanda yang telah memberikan 2 award sekaligus, award itu saya peroleh di bulan juni 2009 (maaf mbak kalau hari ini baru diposting hehehe)



dan



sebagai rasa terimakasihku , maka award ini akan saya bagikan juga kepada,

Aldien blog Jakarta Barat

Art for life

Blog Fbycom

Rahmat punya blog

Catatan dunia Ira

Silahkan dua award ini di ambil, tidak menutup kemungkinan buat temen-temen yang namanya tidak tercantum, jika berkenan silahkan untuk membawanya juga.
Sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terimakasih buat mbak Fanda, sukses deh.

Selanjutnya award terakhir saya peroleh dari Blog Fbycom,

fbycom

Semoga award yang telah diberikan ini akan menjadi motivasi buat saya sehingga saya akan lebih bersemangat lagi.

Jika tidak keberatan..
Sebagai ucapan ‘selamat tahun baru 2010’ maka kepada siapapun yang telah membaca postingan ini boleh membawa pulang award dari blog Fbycom.

Sepanjang tahun 2009 ini, saya ingin menyampaikan terimakasih kepada:


1. Teman-teman yang sudah bersedia untuk saling bertukar links

2. Teman-teman yang sudah bersedia menjadi Followers

3. Teman-teman yang sering mengisi kotak komentar dan shoutMix

4. Teman-teman di facebook

5. Sponsor utama plutobululawang

6. Fasilitas internet TelkomselFlash

7. Blogger

8. Dan semua pihak yang telah membantu saya dalam membuat blog ini

Terimakasih.

' SELAMAT TAHUN BARU 2010 '

Semoga tahun ini akan menjadi lebih baik dari tahun kemarin, tetap semangat dan sukses selalu buat semuanya.



baca selengkapnya......

Jumat, Desember 25, 2009

' harapan '

Suatu ketika kamu tersesat di hutan belantara. Bekal perjalanan habis, kompas tak punya, alat komunikasi pun tak ada, lalu benarkah sudah tidak ada sama sekali yang kamu punya untuk bertahan hidup? Tidak, kamu masih punya satu kekuatan besar untuk bertahan hidup, yaitu harapan.

Harapan, jangan pernah kita remehkan. Meski ia tidak tampak tapi sebetulnya ia adalah kekuatan yang amat besar. Dengan harapan, kita bisa melakukan apa yang kita mau. Kita mau menunggu sepanjang apapun itu jika masih ada harapan di hati. Banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan oleh sedikit orang karena adanya harapan.

Kembali pada kisah tersesat dihutan, walaupun kamu punya kemampuan teknis menjelajah hutan, lengkap dengan peralatannya, tetap tidak ada artinya bila kamu telah putus harapan. Kamu sudah tercekam rasa takut, bayangan kematian sudah masuk ke dalam otak, dan kecemasan kehilangan orang-orang yang kamu cintai sudah menusuk, maka kemampuan teknis menaklukkan alam jadi percuma.

Menurut kebanyakan orang, harapan itu akan ada kalau kita punya kesempatan. Misal, remaja yang dikelasnya cerdas, punya fasilitas belajar yang lengkap, akan mudah jadi juara kelas dibandingkan teman-temannya yang lain. Sama seperti dalam peperangan, biasanya pasukan yang persenjataannya komplit, jumlah personilnya lebih banyak, selalu punya kesempatan untuk menang lebih besar.

Tapi kenyataannya tidaklah seperti itu, banyak remaja yang ‘biasa-biasa’ saja tapi bisa berprestasi, sementara banyak remaja yang punya peluang begitu besar untuk sukses malah ‘susah’ berprestasi. Fasilitas yang lengkap jadi nggak berarti kalau diri kita nggak pernah menaruh harapan untuk sukses.


Ada dua hal yang bisa membuat harapan seseorang semakin besar, yang pertama buat optimisme tambah besar; yang kedua terletak pada kekuatan fisik dan kekuatan moral. Dalam peperangan, para prajurit akan bertempur dengan semangat tinggi kalau merasa persenjataannya komplit, jumlah tentaranya banyak, dan dipimpim oleh komando yang jago strategi perang. Kalaupun fisik lemah, tapi moral berperang besar, lawan masih bisa dikalahkan. Pujian dan sanjungan juga lumayan ampuh bikin nyali orang makin besar.

Kata Bobby DePotter, pengarang buku Quantum Learning, anak-anak dan remaja yang sering dipuji oleh orang tuanya rata-rata punya prestasi belajar yang lebih bagus dibandingkan mereka yang sering dicela.

Tapi kamu harus tahu bahwa ada satu lagi kekuatan yang berada diatas keduanya, yaitu kekuatan ruhiyah. Kanapa? Karena kekuatan ruhiyah ini akarnya adalah keimanan. Ia jauh lebih dalam menembus batin seseorang. Ia bisa membuat orang demikian bersemangat dalam berjuang/berusaha. Keimanan tidak akan goyah meskipun fisik seseorang lemah dan Keimanan tidak akan goyah meskipun orang disekitarnya tidak mendukung usahanya.

Remaja yang menaruh harapan pada Alloh, meminta keselamatan, pertolongan, kemenangan dan surgaNya, akan jauh lebih kuat daripada yang menaruh harapan pada selainNya. Karena, ia yakin kalau setiap langkah yang dikayuh, setiap tetes keringat yang jatuh, akan menuai kesuksesan. Andaipun tidak didunia, ada kesuksesan lain yang akan diraih, yaitu pahala.

Supaya kita menjadi orang yang panjang pengharapan, optimisme menghadapi kehidupan, tanamkanlah pohon keimanan sedalam-dalamnya dalam lubuk hati kita.
Pancangkan akarnya, rawat batangnya dan jaga rantingnya. Insya Alloh kita akan menuai buahnya yang sedap lagi indah. Jika sudah demikian, tidak ada lagi yang bisa menghalangi kita untuk berjuang.

Selamat berjuang semoga Alloh memberi kemudahan pada diri kita untuk menjadi orang sukses, Amin







dirangkum dari: permata edisi 23 tahun VIII 1-30 mei 2004

baca selengkapnya......

Rabu, Mei 27, 2009

sebuah penghargaan

Keberhasilan seseorang bukan dilihat dari seberapa besar dia mendapatkan nilai yang diperoleh, tetapi dilihat dari seberapa besar usaha dia untuk mencapai sebuah gagasan atau ide yang dia curahkan. Nilai yang besar hanyalah sebuah lintasan yang suatu saat bisa berubah menjadi nilai sedang ataupun nilai kecil, sedang usaha adalah sebagai bentuk upaya kita dalam meraih keinginan atau ide yang terus di gali…. di gali…. di gali hingga menemukan titik temu yang diharapkan. Usaha inilah yang akan menjadi penentu seseorang, oleh karenanya dibutuhkan suatu kestabilan dan keuletan dalam mempertahankan apa yang telah diperolehnya.
Lalu bagaimana agar kita bisa stabil dan ulet? Banyak hal yang mempengaruhi dan salah satunya adalah mendapat dukungan dari teman atau orang-orang yang dekat dengan kita, kehadiran teman akan sangat membantu kita dalam mempertahankan bahkan meningkatkan proses kinerja kita sehingga akan banyak membantu kita untuk menjadi orang yang berhasil.

Apapun bentuk dari dukungan itu harus diterima dengan senang hati, lapang dada (kata orang jawa legowo). Oleh karenanya saya berterimakasih sekali kepada mas arul yang telah memberi saya dukungan berupa Uber (synonym to Super) Amazing Blog Award, suatu kebahagiaan yang belum pernah saya rasakan, mudah-mudahan dengan diberikannya award ini akan menambah semangat saya dalam segala hal. Sekali lagi makasih ya mas arul…… dan sebagai bentuk ucapan terimakasih saya ini, maka tidak ketinggalan saya akan memberikan award ini kepada sahabat-sahabat saya diantaranya:

blog perkembangan pengetahuan alam
blog motivasi
blog woman and family
blog ke2nai
blog dilarang melarang
blog keluarga sehat sejahtera
blog mampir ngombe



Silahkan award tersebut anda copas, semoga akan menjadi pemotivasi kita dalam beraktivitas dan juga akan menambah keakraban kita bersama.
Eitss…!!!, bagi yang blognya belum tertulis diatas, jangan berkecil hati… anda boleh kok mengambil award tersebut…tapi ingat!! Jangan sampai jatuh ke tangan orang jahat hehehe kayak pendekar aja…. :=)

Selanjutnya saya hanya menyampaikan pesan dari mas arul dkk, bagi yang telah mengambil award ini silahkan untuk membaca dan mengikuti prosedur dibawah ini......



received this award from David Funk, who is one of the kindest and enthusiastic blogger I've met on-line.
He is also a good friend of mine. I recommend checking his site out if you haven't yet, and he will gladly return the favor.
Thanks again David for the passing on this award and I really do appreciate it.

Uber (synonym to Super) Amazing Blog Award is a blog award given to sites who:

* inspires you
* makes you smile and laugh
* or maybe gives amazing information
* a great read
* has an amazing design
* and any other reasons you can think of that makes them
* uber amazing

The rules of this award are:

* Copy the badge and put the logo on your blog sidebar or post.
* Nominate at least 5 blogs (can be more) that for you are Uber Amazing!
* Let them know that they have received this Uber Amazing award by commenting on their blog.
* Share the love and link to this this post and to the person you received your award from.
* Come back and comment here so that your link could be added to the master list of awardees.


Selamat mengerjakan dan salam sukses buat semuanya

baca selengkapnya......

Sabtu, Mei 23, 2009

adakah arti sebuah kesuksesan?

Aku selalu bertanya-tanya apakah kesuksesan itu mempunyai arti ?
karena kesuksesan adalah hasil dari pengorbanan, jadi adakah yang bisa membanggakan semua ?

kesuksesan dalam pendidikan berarti pengorbanan selama lebih dari 16 tahun

kesuksesan dalam pekerjaan meraih jabatan yang lebih tinggi berarti kegagalan dari teman-teman kerja kita sekantor.

kesuksesan dalam bisnis berarti kegagalan dari kompetitor bersaing melawan kita.

kesuksesan sebuah bangsa meraih kemerdekaan berarti pengorbanan dari bangsa tsb maupun bangsa yang berkuasa sebelumnya.

kesuksesan para pemimpin besar dunia berarti malapetaka bagi keluarga mereka.

jadi adakah kesuksesan yang "membanggakan" ?


Sukses berarti suatu keinginan.
Keinginan mengakibatkan penderitaan.
berarti sebuah kesuksesan merupakan penderitaan.
Padahal akhir dari apa yang dicari oleh manusia adalah kebebasan yang kekal dari semua penderitaan
jadi adakah arti kesuksesan itu ?

Orang sukses itu tidak identik dengan orang kaya dan orang gagal itu tidak identik dengan miskin. Menang kalahnya seseorang, atau sukses gagalnya seseorang, tidak ditentukan oleh apakah ia kaya atau miskin, melainkan oleh kemenangan atau kekalahan mental orang itu terhadap kekayaan atau kemiskinan.

sukses adalah suatu perjuangan berat yg harus dilalui dgn suatu proses yg panjang. Tapi ketika sukses berubah menjadi suatu kegagalan apakah masih ada suatu perjuangan lagi untuk menuju sukses kembali?

Sukses seseorang yang menilai bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Seseorang bisa dikatakan sukses kalau ia sudah bisa merasa puas dan bahagia dengan apa yang telah diraihnya.



sumber: Oong


baca selengkapnya......

Selasa, Februari 10, 2009

menikah

Menikah adalah bagian dari ibadah. Karena itu, tidak ada memperberat kepada orang yang hendak melaksanakannya, sedangkan hukum nikah itu sendiri, adakalanya wajib, adakalanya sunnah, adakalanya mubah dan adapula yang makruh dan yang haram. Perubahan hukum tersebut sangat tergantung pada yang bersangkutan. Bagi orang yang sudah mempunyai kemampuan lahir dan batin, serta sudah tidak mampu lagi mengendalikan syahwat, maka menikah baginya menjadi wajib. Bagi orang yang sudah mempunyai kemampuan lahir dan batin, tapi masih mampu mengendalikan syahwat, maka menikah baginya adalah sunnah. Bagi orang yang belum mempunyai kemampuan lahir dan batin, serta masih mampu mengendalikan syahwat, maka menikah baginya menjadi mubah, sedang bagi orang yang sudah tidak mampu lagi mengendalikan syahwat, serta belum mempunyai kesiapan lahir dan batin, maka menikah baginya adalah makruh. Dan bagi orang yang menikah dengan maksud untuk menyakiti atau menter-lantarkan perempuan, maka menikah baginya adalah haram. Yang dimaksud lahir dan batin disini adalah jika kita telah memiliki biaya pernikahan, baik mahar, nafkah maupun kesiapan mendidik anak, maka segeralah untuk menikah. Sebab menikah merupakan bagian dari kesempurnaan dalam beragama. Rasulullah telah menegaskan: “Apabila seseorang melaksanakan pernikahan, berarti telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia menjaga separo yang lain dengan bertakwa kepada Allah.” (HR.Baihaqi dari Anas bin Malik)
Bagaimana kita memulainya?


Motivasi pernikahan.
Pernikahan merupakan gerbang menuju kehidupan suami isteri. Pernikahan yang sejalan dengan tuntunan sunnah akan menghasilkan kehidupan rumah tangga yang ideal dan semata-mata berharap mendapat ridha-Nya, motivasi pernikahan yang benar merupakan jaminan bagi keberhasilan hidup berumahtangga. Dalam sebuah hadist shahih telah dituturkan bahwa motivasi seseorang melakukan pernikahan ada empat perkara: “Wanita dinikahi karena empat perkara, pertama karena hartanya, kedua, karena keturunannya, ketiga karena kecantikannya, keempat karena agamanya. Pilihlah olehmu, wanita yang beragama, niscaya kamu akan bahagia." (HR. Bukhari Muslim)

Memilih calon suami-isteri
Setelah menetapkan motivasi pernikahan yang benar, berikutnya adalah menentukan calon suami dan isteri. Sebelum menjatuhkan pilihannya, seorang muslim dan muslimat wajib memahami terlebih dahulu kriteria muslim dan muslimat yang boleh dinikahinya, serta sifat calon suami dan isteri yang baik. Calon suami yang baik pasti akan menggauli isterinya dengan cara yang ma’ruf. Ia akan berperilaku menyenangkan, bertanggung jawab, dan tidak mendzalimi isterinya dan anaknya. Secara optimal ia akan berusaha membina rumah tangganya sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Demikian juga seorang isteri akan memegang peran sentral sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Ia berkewajiban untuk mengasuh anak, mendidik anak, mengatur urusan rumah tangga. Dengan demikian, wanita yang akan dinikahi hendaknya bisa melaksanakan fungsinya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.

Melamar
Melamar/khithbah bisa dilakukan oleh kedua belah pihak (pria atau wanita), walaupun biasanya pihak pria yang melamar wanita. Prinsip dari melamar adalah menanyakan kesediaan kedua belah pihak untuk menjadi pasangannya. Hal ini bisa dilakukannya secara langsung, atau lewat perantara. Jika dilakukannya secara langsung, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan, misalnya tidak berkhalwat. Melamar merupakan salah satu tahapan sebelum memasuki jenjang pernikahan. Setelah ada persetujuan kedua belah pihak (pria dan wanita), biasanya berlanjut dengan saling mengenal keluarga masing-masing dan melakukan pembicaraan-pembicaraan tentang rencana berikutnya, seperti penetapan tanggal pernikahan dan segala teknis pelaksanaannya. Tidak ada batasan secara pasti berapa lama tenggang waktu antara melamar dengan menikah. Tetapi sebaiknya dilakukan secepatnya, hal ini untuk menjaga kemuliaan masing-masing pihak. Disamping itu bukan berarti setelah dipinang kemudian dapat melakukan interaksi tanpa kendali di antara keduanya, termasuk acara yang disebut tukar cincin, hal yang demikian adalah sangat bertentangan dengan ajaran syariat islam. Disamping menyerupai adat jahiliyah, acara itu tidak ada landasan dasarnya. Bahkan di dalamnya terkandung perbuatan yang diharamkan agama, yakni saling memegang memasukkan cincin ke jari manis masing-masing, padahal keduanya belum syah menjadi pasangan suami isteri.

Pernikahan
Setelah semuanya sepakat mengenai hari pelaksanaan segera saja dilakukan Ijab Qabul dan walimah, Akad pernikahan dianggap syah, jika terdapat ijab dan qabul. Ijab adalah ucapan awal yang diucapkan dan berasal dari salah satu pihak yang melakukan aqad. Sedangkan qabul adalah ucapan yang disampaikan setelah ijab. Ijab qabul harus berbentuk kalimat lampau (shighat madliy). Misalnya, “Aku telah menikahkan, atau aku telah menerimanya”. Dua orang saksipun diwajibkan, sebagaimana firman Allah swt; “…dan saksikanlah oleh dua orang yang adil di antara kalian…(QS. Al-Thalaq:2)
Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada nikah kecuali dengan seorang wali dan dua orang saksi.” (HR.Baihaqiy dan Daruquthniy).
Dalam hal walimah pernikahan, harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam islam, ada beberapa hal yang disunnahkan dalam pelaksanaan ini, yang pertama menyembelih seekor kambing atau lebih, bila mampu; kedua menghidangkan hidangan ala kadarnya, bila tidak mampu menyajikan daging; ketiga berniat mengikuti sunnah Rasul, bukan dengan niat yang lain; dan keempat dalam hal walimah harus benar-benar menjauhi perkara yang tidak layak dilakukan dalam pandangan agama islam.
Pelaksanaan pernikahan harus dilaksanakan secara sederhana, termasuk dalam hal pembayaran mahar, adapun mahar disini adalah sesuatu yang diberikan oleh calon suami kepada perempuan yang akan dinikahi, baik berupa uang maupun barang. Membayar mahar hukumnya adalah wajib, namun tidak termasuk rukun nikah. Karena itu, bila mahar tidak disebut dalam pelaksanaan akad nikah, maka pernikahannya tetap syah. Namun semua itu harus didasarkan pada kemudahan, tidak memberatkan dan tidak pula menyulitkan bagi pelakunya. Karena pernikahan dilaksanakan tidak lain hanyalah untuk melaksanakan sunatullah dan melaksanakan perintah yang telah ditetapkan Allah swt.

Mudah-mudahan ada manfaatnya, bagi yang baru menikah saya ucapkan Barakallohu laka wabaroka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khaiir, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, amin


buku rujukan: merajut kehidupan pasca pernikahan & menikahlah, engkau menjadi kaya

baca selengkapnya......

Senin, Februari 02, 2009

rasa baktiku kepadamu

Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, mengasih sayangi, mendoakan, taat dan patuh kepadanya, menunaikan kewajiban terhadapnya dan melakukan hal-hal yang membuat kedua orangtua ridho, serta meninggalkan sesuatu yang membuatnya murka adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap anak.

Orangtua adalah perantara bagi kehadiran kita dimuka bumi ini, merekalah yang pertama kali mengasuh, mengajar dan mendidik kita. Hadirnya seorang ibu yang telah mengandung selama ± 9 bulan, menjaga kandungannya dengan penuh kasih-sayang, selalu rutin membawanya ke bidan untuk memeriksakan kondisi kandungan serta kondisi kesehatannya. Dalam mengerjakan sesuatu ia selalu berhati-hati, tidak berani mengerjakan yang menurutnya akan membawa dampak buruk bagi kandungannya, dalam hal makanpun beliau akan selalu memilih setiap apa yang akan dimakan, setiap hari selalu berdoa agar kandungannya sehat, lahir dengan sempurna dan agar kelak menjadi anak yang sholeh/sholehah. Sampai pada proses kelahiranpun beliau menghadapi dengan tegar meski nyawa sebagai taruhannya. Dan tidak berhenti disitu, setelah anaknya lahir beliau disibukkan dengan menyusui, ditengah malam yang dingin ibu pun dengan ikhlas mengganti pakaian yang basah, rasa sabar dan tabah senantiasa menghiasi dirinya.
Sementara ayah dengan bermandikan keringat bersusah payah mencari nafkah demi kelangsungan hidup sang anak, tanpa sedikitpun merasa lelah dan menderita, bahkan dengan ikhlas melakukannya demi masa depan anak-anak.

Jadi sangat keterlaluan seandainya kita mengabaikan serta menyia-nyiakan kasih sayang dan penderitaan orang tua, membiarkan orang tua hidup terlantar dan sengsara pada akhir hayatnya, sangat besar dosanya bila kita sebagai anak yang telah dibesarkan dalam belaian kasih sayangnya tidak menjunjung tinggi perintahnya, memelihara dan menyantuni orangtua, sekalipun mereka sama sekali tidak mengharapkan imbalan balasan dari anaknya. Balasan kebaikan bukan satu-satunya harapan, tetapi menjadi insan yang berguna merupakan dambaan ibu dan bapak setiap saat.

Dengan melihat perjuangan beliau, lalu apa yang bisa kita berikan? Ada beberapa hal yang akan membuat hati orang tua menjadi lega dan bangga, yaitu:


Pertama: berbakti
Pada suatu waktu ada seorang lelaki datang menghadap Rasulullah, seraya berkata: ”Ya Rasulullah, aku ingin sekali berjihad, akan tetapi aku tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.” Rasulullah balik bertanya: “Adakah salah seorang diantara orang-tuamu masih hidup?” Jawabnya: “Ya,Ibuku masih hidup.” Maka Rasulullah kemudian bersabda: “Temuilah Allah dengan bersikap berbakti kepada orangtuamu, jika kamu melakukannya maka berarti beroleh pahala sama dengan pahala orang yang beribadah haji, umrah dan berjihad di jalan Allah.” Demikian Imam Abu Ya’la & Thabrani meriwayatkan. Jadi. Berbakti kepada orangtua adalah lebih utama daripada berjihad di jalan Allah.
Berbakti kepada kedua orangtua tidak terbatas hanya ketika kedua orangtua masih hidup, bahkan hal ini masih tetap terbuka sekalipun mereka berdua telah tiada. Salah satu diantaranya ialah ber-silaturrahim atau memelihara hubungan persaudaraan dengan teman-teman orangtua.

Kedua: mengabdi dan rendah diri
Pengabdian anak terhadap orangtuanya sangatlah penting namun pengabdian ini harus dilandasi dengan keimanan, artinya jika apa yang diperintahkan ternyata dilarang oleh agama maka tidak ada kewajiban atas perintahnya. Hanya saja sebagai anak tetap berkewajiban menggauli dengan baik, selalu bersikap rendah diri. Sikap santun dan berbakti kepadanya senantiasa harus ditunjukkan.
Selalu menghargai dan menghormati orangtua, tidak mengeluarkan kata-kata yang buruk atau kata-kata yang membuat hati orangtua tersinggung.

Ketiga: Merawatnya
Suatu kewajiban bagi sang anak adalah merawat kedua orangtuanya, sebagaimana beliau telah merawat kita sejak dalam kandungan hingga menjadi dewasa, mendidik kita, serta memberi perlindungan.

Keempat: Silaturrahim
Selalu menjaga hubungan baik dengan orangtua meskipun jaraknya jauh, hal ini bisa kita lakukan dengan silaturrahim. Disaat ada waktu senggang selalu mengunjunginya atau dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sekarang sudah marak.
Hal ini agar hubungan anak dan orangtua tetap terjaga, sehingga akan tercipta nuansa romantis.

Kelima: Mendoakan
Setidaknya ada tiga amalan yang akan terus mengalir pahalanya meskipun pemiliknya telah meninggal dunia, tiga amalan tersebut adalah, Ilmu yang bermanfaat; Amal jariyah dan Doa anak sholeh.
Setiap orangtua akan merasa senang jika telah memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya termasuk mendidiknya, mengajari anaknya untuk selalu beramal dan memberi bekal agama yang kuat agar anaknya menjadi anak yang sholeh/sholehah.
Sedangkan doa kepada orangtua yang paling sering kita dengar adalah:
“Robbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo”
Artinya: “ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtua-ku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil”

Jadi orangtua adalah cermin masa depan anak, bila dalam rumah tangga terbina hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, saling memenuhi hak masing-masing serta saling menghormati. Maka sudah barang tentu anak-anak pun pada masa mendatang akan selalu menjunjung tinggi perintah orangtua, memelihara dan menjaganya ketika sudah lanjut usia, karena meskipun kita telah berbuat baik tapi jika kita masih mendurhakai orangtua sama halnya kita durhaka kepada Allah. Ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani “Taat kepada orangtua berarti taat kepada Allah, dan durhaka kepada orangtua berarti durhaka kepada Allah.”
Marilah kita bersama-sama untuk selalu berbuat baik, patuh, taat dan berbakti kepada kedua orangtua kita.
Mudah-mudahan ada manfaatnya.

baca selengkapnya......

Minggu, Januari 25, 2009

belajar untuk ikhlas

Tidak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan sakit hati, kecuali keikhlasan, demikianlah peribahasa dari Arab. Apakah sesuatu yang telah kita berikan sudah diniati dengan keikhlasan?
Berbuat ikhlas tidaklah mudah untuk dilakukan, terkadang apa yang sudah kita perbuat ingin mendapat pujian bahkan ingin diperhatikan oleh orang-orang disekitar kita. Berat sekali untuk ikhlas tapi inilah yang harus kita lakukan, menolong, memberi, mengerjakan haruslah dengan hati yang tulus tidak mengharap balasan bahkan pujian dari orang lain, hal ini agar kita terhindar dari rasa pamrih dan kesombongan. Dalam hal berinteraksi dengan sesama kita pun tidak boleh memandang sebelah, melihat status, melihat kedudukan atau bahkan melihat kesukuannya. Kita diciptakan dalam derajat yang sama.
Apa yang sudah kita perbuat pada orang lain harus kita tanamkan dengan rasa ikhlas, jangan pernah berharap agar orang lain membalas budi kita dikemudian hari. Saling memberi nasehat, tanpa melihat jabatan atau kedudukan. Ciri-ciri keikhlasan yang melekat pada hati seseorang adalah mau menerima nasehat meskipun nasehat itu datang dari santri terhadap kyainya, adik terhadap kakaknya, buruh terhadap atasannya, dan masih banyak yang lain. Sebaliknya yang memberi nasehatpun harus ikhlas tanpa harus minta imbalan atau memberitahukannya kepada orang lain, rasa pamrih harus kita hilangkan.
Jadi apa kita tidak boleh mendapat pujian dari orang lain? Atau mendapat imbalan yang setimpal dari yang pernah kita berikan?


Soal pujian, mendapatkannya tidak apa-apa itu bukan sebuah tanda tidak ikhlas, artinya di puji boleh tapi mengharap pujian itulah yang di larang. Suatu ketika Rasulullah saw, ditanya oleh seseorang.”Bagaimanakah kalau seseorang beramal kebaikan karena Allah, tiba-tiba dipuji-puji orang?” Nabi saw, menjawab,”itu sebagai pendahuluan kabar baik bagi seorang mukmin.”

Ikhlas dalam beramal:
Apasih ikhlas itu? Menurut Imam Harits Al Muhasibiy orang ikhlas adalah yang tidak suka memperlihatkan amal kebaikannya pada orang lain walau itu cuma sebesar atom, dan ia tidak marah seandainya orang lain memperlihatkan kekurangan dari amalnya.
Sedekah yang paling baik adalah yang dikeluarkan dalam keadaan berkecukupan, hal ini agar kita akan lebih ikhlas dalam mengeluarkan sedekah, sebagaimana hadist yang diriwayatkan Bukhari “Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan dalam keadaan berkecukupan, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggunganmu.” Yang dimaksud orang-orang yang menjadi tanggunganmu yaitu dalam bersedekah dahulukanlah orang-orang yang ada hubungan kekerabatan dengan kita dengan demikian kita akan memperoleh dua pahala, yaitu pahala bersedakah dan pahala silaturrahmi.

Ikhlas ketika mendapat musibah:
Ujian yang paling berat adalah ketika kita mendapat musibah. Tapi musibah yang kita hadapi akan menjadi ringan jika kita menjalaninya dengan rasa ikhlas, selalu tegar meskipun kita di PHK dari tempat bekerja, selalu tegar meskipun usaha yang sudah dijalani bertahun-tahun mengalami kebangkrutan, selalu tegar meskipun orang yang kita cintai kembali ke Rahmatullah, dan masih banyak contoh-contoh yang lain.
Harta,benda bahkan nyawa adalah titipan Allah, kita hanya sekedar menjalankan dan merawatnya karena suatu saat apa yang sudah kita miliki akan kembali kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan. “innalillahi wa innaa ilaihi raaji’uun” QS: al-Baqarah 155-156. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang sabar dan selalu bersikap ikhlas dalam menghadapi musibah.

Ikhlas dalam beragama:
Keikhlasan akan tercermin ketika apa yang kita perbuat semata-mata hanya mencari ridho Allah, tidak ingin shalatnya mendapat pujian karena membaca surat-surat yang panjang waktu menjadi imam, tidak ingin mendapat pujian karena sudah menjalankan puasa-puasa sunnah, tidak ingin zakat yang sudah dikeluarkan mendapat pujian dari orang lain. Ber-ikhlaslah dalam menjalankan semua perintah-Nya, menjauhi segala yang dilarang-Nya, menjadikan agamanya sebagai agama yang jika diterapkan secara total dan benar, akan membawa rahmat bagi manusia dan seluruh alam.

Mudah-mudahan segala yang sudah kita perbuat didasari dengan niat yang tulus dan rasa ikhlas yang dalam.

baca selengkapnya......

Minggu, Januari 18, 2009

berhenti dipersimpangan jalan

Waktu itu sudah hampir jam 11 siang, panas mataharipun sudah mulai menyengat, Nampak dari kejauhan seorang pedagang sayur dengan gerobaknya berkeliling dari gang satu ke gang yang lain, tanpa menyerah dia selalu meneriakkan barang yang dia bawa, Hingga akhirnya langkahnya terhenti di sebuah persimpangan, dia kelihatan bingung untuk menentukan jalan yang akan dia lalui, sejenak dia menengok ke kiri dan kemudian menengok ke kanan. Sebuah keputusan akan menentukan berhasil tidaknya dia dalam menjajakan dagangannya, Tanpa pikir panjang dia belokkan gerobaknya ke arah kiri, ternyata jalan tersebut adalah jalan buntu yang tidak ada perkampungan, suatu keputusan yang salah tapi ada suatu pelajaran yang akan menjadi pengalaman berharga untuk kemudian hari tidak melewati jalan itu lagi.

Cerita diatas sedikit memberikan gambaran bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kebingungan dalam menentukan sikap dan tujuannya, kebingungan ini akan masuk kedalam pikiran kita dan kemudian akan menyatu di dalam jiwa kita. Kebingungan ini akan selalu mengikuti kemana kita pergi dan akan terlepas jika kita sudah mengambil suatu keputusan. Keputusan apakah yang akan menjadi jawaban?


Rasa bingung itu akan muncul pada saat kita dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut kita untuk memilih atau untuk mengambil suatu keputusan. Banyak hal yang menjadi alasan kenapa kita bingung,

Pertama: Belum mengetahui tujuannya
Setiap langkah akan berhenti jika kita belum tahu akan menuju kearah mana jalan yang akan dilalui nanti, cerita tentang Bapak yang berjualan sayur adalah sebagai gambaran ketika didepannya terdapat persimpangan yang sama sekali belum pernah dilalui.
Hal sama juga akan terjadi ketika kita dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, antara bekerja ditempat A atau bekerja ditempat B; antara menjadi karyawan atau berwirausaha; antara mengambil fakultas hukum atau fakultas pertanian; antara memilih calon A atau calon B; dan masih banyak yang lain. Namun kebingungan tersebut akan terjawab jika kita sudah mengetahui gambaran/tujuan dari pilihan-pilihan yang kita hadapi, dan jika sudah yakin maka ambilah keputusan tersebut.

Kedua: Belum punya pengalaman
Kebingungan dalam menentukan pilihan akan juga dipengaruhi jika kita belum punya pengalaman, seorang penjual sayur akan bingung ketika ditawari suatu pekerjaan yang berhubungan dengan properti dan sebaliknya. Tapi hal ini hanya butuh suatu proses saja, artinya apa suatu pengalaman akan didapat jika dia berani mencoba dan tidak takut gagal.

Ketiga: Terbawa keraguan yang mendalam
Suatu usaha jangan dibarengi dengan suatu perasaan, sebab nanti yang akan muncul adalah keraguan yang berlebih-lebihan. Salah satunya adalah takut gagal, takut bangkrut, takut ditolak dan masih banyak takut-takut yang lain. Ada sebuah peribahasa china “Jangan takut bila maju perlahan, takutlah bila tidak ada kemajuan” artinya jika kita mau berhasil, berjalanlah secara perlahan-lahan. Hilangkan semua keraguan yang ada pada diri kita, sebab “Keberhasilan berada pada ujung lain dari kegagalan” (Thomas J Watson)

Keempat: Tidak adanya tempat bersandar
Sudah baca postingan saya tentang “menjadi pemain yang handal”. Belum ya… baca dong hehehe, artinya kita hidup tidak sendirian, disekitar kita masih ada orang yang selalu siap membantu dalam segala hal khususnya ide, jangan sungkan-sungkan untuk minta pendapatnya. Terlepas dari situ kita juga harus ingat kepada Allah, berdoa agar kita diberi pilihan yang tepat, hal ini bisa kita tambah lagi dengan shalat Tahajud.

Mudah-mudahan kita tidak bingung lagi meskipun berada disebuah persimpangan, langkah kita akan semakin pasti untuk menjalani sebuah kehidupan yang sudah kita rencanakan.

Semoga pilihan kita tepat.

baca selengkapnya......

Jumat, Januari 16, 2009

sabtu malam atau malam minggu?

Tulisan ini terinspirasi oleh sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang pelajar asing dari Jepang yang belajar bahasa Indonesia di Universitas Indonesia. Pertanyaan yang dilontarkan oleh orang itu adalah, “Kenapa orang Indonesia mengenal dua penamaan waktu?” Maksud dari dua penamaan waktu di sini adalah adanya dua penyebutan untuk satu waktu yang sama, misalnya kita mengenal malam Minggu dan Sabtu malam. Kedua frase tersebut sebenarnya mewakili satu waktu yang sama, yaitu malam hari pada hari Sabtu.

Bagaimana awalnya sehingga Bahasa Indonesia memiliki dua penyebutan untuk mewakili satu waktu yang sama? Seperti yang telah kita ketahui bangsa Indonesia telah mendapatkan banyak pengaruh dari luar,terutama Islam dan Barat. Hal ini ternyata juga memberi dampak pada pembentukan Bahasa Indonesia. Sebagai jawaban dari pertanyaan di atas kita akan melihat bagaimana konsep masa pada satu hari dalam Islam dan Barat.


Secara alamiah, manusia menganggap bahwa satu hari adalah lamanya masa satu putaran bumi di atas porosnya. Kemudian, manusia membagi satu hari ke dalam beberapa bagian kecil, seperti pagi, siang, sore dan malam. Selain itu, satu hari dibagi pula dalam bagian terkecil, yakni jam (1hari=24jam). Hal tersebut berlaku secara umum di semua bangsa.
Akan tetapi, hal yang berbeda adalah kapan hari itu dimulai. Menurut Azmi Abdullah,”Fahaman barat menanggapi jangka masa ‘satu hari’ bermula selepas waktu tengah malam (12:00 pm) berikutnya.” Abdullah.Azmi:2003)

Berdasarkan pendapat tadi, kita dapat melihat bahwa konsep penyebutan Sabtu malam merupakan konsep yang diambil dari penyebutan orang Barat. Hal ini dapat kita temui dalam bahasa Belanda, yaitu Zaterdag avond, dan Bahasa Inggris, Saturday night. Jadi,dapat disimpulkan bahwa frase Sabtu malam merupakan penyebutan yang berasal dari pengaruh barat karena Sabtu malam merupakan malam hari pukul 18:00 – 24:00 yang masih terjadi pada hari Sabtu. Jika lewat dari pukul 24:00, maka disebut Minggu dini hari.
Selain penamaan tersebut, dalam bahasa Indonesia juga berlaku konsep satu hari yang berlaku dalam Islam. Sementara dalam fahaman Islam, jangka masa ‘satu hari’ bermula sebaik-baik saja masuk waktu sholat maghrib dan berakhir sebaik-baik saja sebelum masuk waktu sholat maghrib berikutnya (Abdullah,Azmi:2003)

Konsep satu jangka masa menurut Islam tersebut sesuai dengan penyebutan malam Minggu dalam Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan penyebutan malam Minggu terjadi karena sebenarnya pada hari itu sudah masuk hari Minggu. Jadi,hari Sabtu pukul 18:00 menurut perhitungan waktu Barat masih dianggap hari Sabtu, sedangkan menurut perhitungan waktu Islam sudah masuk ke hari Minggu sehingga bisa disebut malam Minggu. Akan tetapi, perhitungan Islam ini tidak mengenal dini hari, konsep dini hari sudah diwakili dengan konsep waktu subuh,beberapa saat sebelum matahari terbit. Jadi, sebelum subuh masih dianggap malam hari.

Hal ini terlihat pula dari penyebutan konsep tadi malam dan kemarin malam. Kata tadi dan kata kemarin memiliki perbedaan konsep masa. Kata tadi dipakai untuk jangka waktu yang telah berlalu, tetapi masih dalam satu kurun waktu yang sama, dalam hal ini satu hari. Sebaliknya, kata kemarin dipakai untuk mengutarakan konsep waktu yang sudah berlalu, tetapi dalam kurun waktu hari yang berbeda.

Sebagai contoh, hari ini hari Sabtu pagi pukul 05:00 WIB. Kita bisa mengatakan hari Jumat malam pukul 23:00 dengan frase kemarin malam. Akan tetapi, kita juga bisa menyebut hari jumat malam itu dengan frase tadi malam. Kenapa? Hal itu terjadi karena dua penyebutan tersebut menggunakan dua konsep jangka waktu yang berbeda. Frase kemarin malam dipakai untuk konsep jangka waktu yang kita ambil dari Barat, sedangkan frase tadi malam dipakai untuk konsep jangka waktu yang kita ambil dari Islam.

Selain konsep waktu, ternyata konsep penamaan hari dalam Bahasa Indonesia pun terpengaruh oleh dua unsur asing, yaitu Islam, dalam hal ini Bahasa Arab, dan Barat, dalam hal ini Bahasa Portugis. Akan tetapi, jika dihitung hanya satu hari saja yang menggunakan nama yang berasal dari Bahasa Portugis, sedangkan enam hari lainnya menggunakan nama dari Bahasa Arab yang sudah diserap kedalam Bahasa Indonesia.
Nama hari yang berasal dari Bahasa Arab antara lain sebagai berikut.
Senin = Ithanain = hari kedua
Selasa = Thulata = hari ketiga
Rabu = Arbia = hari keempat
Kamis = Khamis = hari kelima
Jumat = Jumuah = hari keenam
Sabtu = Sabtu =hari ketujuh
Sedangkan nama hari yang berasal dari Bahasa Portugis adalah hari “Minggu” yang berasal dari kata “Domingo” merujuk ke dalam Bahasa Inggris, yaitu “Sunday”, Sunday sendiri sebenarnya diturunkan dari Old English “Sunnandaeg” yang berarti ‘Day of the sun’ (Azmi,Abdullah:2003)

Kita dapat menyimpulkan bahwa pengaruh Islam tenyata lebih kuat di Indonesia. Akan tetapi, perkembangan Bahasa Indonesia dewasa ini telah menunjukkan pergeseran hari. Hari minggu yang pada awalnya merupakan hari pertama dalam satu minggu menjadi hari yang terakhir dalam satu minggu. Sedangkan hari Senin yang sebenarnya merupakan hari kedua menjadi hari yang pertama sebagai permulaan minggu. Kita dapat melihat kenyataan tersebut melalui lagu anak-anak yang diperkenalkan kepada setiap anak-anak di Indonesia, yaitu”Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, itu nama-nama hari.”
Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa konsep perhitungan dan penamaan hari dalam Bahasa Indonesia merupakan hasil dari pencampuran konsep dari berbagai bangsa. Meskipun demikian, konsep-konsep tersebut sudah disesuikan menjadi konsep penghitungan dan penamaan hari dalam bahasa Indonesia karena ada beberapa hal yang sudah menjadi ciri khas penghitungan dan penamaan hari dalam bahasa Indonesia.

Diambil dari KATA (Media Komunikasi Antarbahasawan) Vol.8 No.2/Oktober 2005
Artikel:
Nazarudin (alumni mahasiswa Program Studi Indonesia FIB UI)
Sumber:
Abdullah, Azmi, 2003.”Konsep dan Istilah Masa dalam Masyarakat Melayu di Negara Brunei Darussalam.”
Rintisan Kajian Leksikologi dan Leksikografi. Depok: FIB UI

baca selengkapnya......

Sabtu, Januari 10, 2009

Menjadi pemain yang handal

Seorang petinju akan menjadi bringas jika mendapat dukungan dari supporter-supporternya, pemain bulutangkis akan menjadi lincah jika mendapat applause dari supporter2nya, tim kesebelasan akan menjadi semangat jika mendapat teriakan yel-yel dari para supporternya dan masih banyak pemain2 lain yang menjadi semangat karena dukungan dari beberapa supporternya. Demikian juga sebaliknya, para supporter tidak akan menyerah, setiap detik, setiap menit selalu menyerukan yel yel kemenangan agar tim kesayangannya menang dalam sebuah pertandingan. Keduanya saling membutuhkan dan saling mengikat,si pemain butuh dukungan supaya menang dan supporter butuh kepuasan agar tim kesayangannya menang dalam pertandingan. Begitulah realita dalam sebuah kehidupan, tanpa di sadari untuk menggapai sebuah kesuksesan, disekitar kitapun harus ada yang memberikan dukungan atau supporter. Supporter ini akan membantu dan memotivasi langkah-langkah kita untuk menjadi pemain yang handal dan penuh semangat. Lalu siapa pendukung yang menjadi inspirator dalam hidup kita?


Tak lain mereka adalah orang tua kita, saudara/kakak/adik, suami/istri, anak-anak kita, dan teman-teman kita.

Peran orang tua: Beliau adalah motivator pertama yang akan selalu membantu kita dalam segala hal, beliau akan membimbing, mendoakan, mengarahkan bahkan rela berkorban apa saja agar buah hatinya menjadi yang terbaik.

Saudara/kakak/adik: Kakak dan adik adalah teman seperjuangan dalam menjalani sebuah kehidupan, bergandengan tangan dalam meraih kesuksesan, masing-masing akan selalu menjadi contoh dan selalu bijaksana dalam memberikan gagasan serta ide kepada saudara-saudaranya, saling menghargai, saling memberi, saling menghormati tidak selalu dianggap besar atau tidak merasa dibutuhkan dari saudara-saudaranya. Membantu dan akan menjadi penolong disaat saudaranya sedang mengalami kesusahan.

Yang ketiga Suami/Istri: Disinilah supporter yang akan membawa pengaruh besar dalam kehidupan kita, seorang istri akan selalu mendampingi suaminya di situasi apapun, dia akan menjadi inspirator bagi kehidupan kita. Keduanya saling membutuhkan dan saling bekerjasama dalam mengejar impian-impian yang telah di sepakati bersama.

Yang ke empat adalah anak-anak kita: Dia akan menjadi pelengkap bagi kehidupan yang kita jalani, setiap langkah yang akan kita tuju akan menjadi terarah, ada ikatan tersendiri yang bisa menuntun kita untuk menemukan inspirasi-inspirasi baru.

Sedang pendukung yang terakhir datang dari teman-teman kita, mereka akan membantu dalam segala hal tanpa perhitungan, gagasan serta ide-idenya akan membantu kita dalam menyelesaikan segala permasalahan. Tanpa hadirnya teman, kita tidak akan berhasil. Jadikan mereka sebagai partner yang kuat dalam hidup kita.

Mereka-mereka inilah yang nantinya bisa membantu kita untuk menjadi pemain yang handal, tapi perlu disadari bahwa berhasil tidaknya kita dalam menggapai kesuksesan tergantung dari diri kita sendiri. Mereka sudah menjadi supporter yang baik tapi kalau kita sendiri belum bisa mengikat perasaan-perasaan yang mereka berikan, jangan harap kita akan menang dalam sebuah pertandingan. Artinya apa jika semua sudah sepakat untuk memberikan dukungan,maka kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa kita bisa menjadi pemain yang handal untuk mewujudkan impian-impian yang telah disepakati bersama.

Tunjukkan kepada mereka bahwa kita siap bertanding untuk meraih sebuah kesuksesan, karena jalan kesuksesan sudah ada di hadapan kita.

baca selengkapnya......

bisakah saya menjadi orang sukses?

Judul diatas akan selalu membayangi kita,dia akan mengikuti kemana kita pergi, sebuah kata yang akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Sebagian orang akan termotivasi tapi ada juga yang merasa takut dalam memaknai sebuah kesuksesan…
Masih ingatkah saat kita duduk dibangku SD?
Orang tua,keluarga,guru dan teman sebaya kita selalu bertanya “Nanti kalau sudah besar ingin jadi apa?” atau “Apa cita-citamu nanti nak?”…. hehehe ingat gak??
Dengan polosnya menjawab, “ingin jadi dokter, ingin jadi insinyur, ingin jadi guru bahkan ada yang jawab ingin jadi Presiden”…hehehe hebat nggak tuh.
Dari cerita di atas bukan berarti kita dituntut untuk mempertanggung jawabkan kembali tentang apa yang pernah kita ucapkan,melainkan seberapa besar kita dapat merenungi ide-ide yang muncul disaat masa kecil kita dulu. Artinya apa? Jika kita akan ditanya lagi tentang apa cita2 kita, suatu jawaban yang biasanya muncul adalah “saya ingin berhasil atau saya ingin menjadi orang sukses” Benar tidak? Lalu bagaimana kita memulainya..

Mari kita sedikit menengok sebuah benda yang setiap hari kita lihat dan kita mainkan.. apa itu? Benda tersebut adalah BOLA. Mari, kita sejenak membayangkan ada sebuah bola yang jatuh dari atas sampai bola itu membentur dilantai, coba bayangkan apa yang terjadi? bola itu akan memantul dan akan naik lagi keatas hingga terus berulang-ulang dan pada saatnya bola tersebut akan berhenti….
Kehidupan yang kita jalani hampir mirip seperti cerita bola tsb ada saatnya naik dan ada saatnya akan mengalami turun… tinggal bagaimana kita mempertahankan serta lebih meningkatkan lagi. Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Kita diciptakan Alloh sebagai makhluk yang sempurna, tidak ada orang yang (maaf) bodoh didunia ini. Kita diberi akal dan pikiran yang akan selalu mengolah sumber berita, yang pada akhirnya bisa menghasilkan suatu keputusan yang kita inginkan. Oleh karenanya hati – hati dalam memutuskan sebuah kesimpulan, pertimbangkan segala sesuatunya dengan akal yang jernih, tidak ada salahnya jika kita minta bantuan orang kedua. Kunci yang paling T-O-P B-G-T adalah jangan putus asa, suatu saat kita akan mengalami jatuh atau barangkali sekarang ini kita sedang mengalaminya. Belajar dari kegagalan adalah ilmu yang sangat berharga. Disaat bola tersebut jatuh kita jangan menyerah,terus kita berusaha mengejar apa kekurangan dan kelemahan kita,hingga bola tersebut membentur di lantai dan akan mendal…hehehe (kalau bahasa indonesianya mantul). Nah,disinilah titik awal keberhasilan kita..ketika bola tersebut membentur kelantai dan mengalami pantulan keatas, pertahankan dan dorong agar pantulan bola tersebut semakin tinggi. Artinya apa,setelah masa –masa kritis tersebut kita jalani dengan sabar, suatu saat begitu ada peluang yang akan membawa ketitik keberhasilan maka pertahankan dan upayakan sekuat tenaga agar peluang tersebut bisa naik lebih keatas lagi.
Ingat bahwa meraih kesuksesan lebih sulit dari pada mempertahankan kesuksesan…

baca selengkapnya......

Dua cermin

Pernahkan kita dalam sehari tidak bercermin?
Bercermin merupakan aktifitas harian yang sulit dan tidak mungkin untuk di tinggalkan karena dengan bercermin kita akan mengetahui perubahan-perubahan yang ada di sekitar tubuh kita, dari hanya sekedar menyisir sampai melihat bagian-bagian tubuh yang kita sayangi. Kadang ada satu kata yang sering kali terlontar pada saat kita bercermin “inilah aku”….hehehe ganteng nggak?? Kita sadar bahwa yang ada di depan memang dirinya sendiri tapi kita belum percaya akan perubahan-perubahan yang ada pada diri kita sendiri. Wajah sudah mulai keriput, rambut sudah mulai beruban, mata sudah mulai sayu dan sebagainya. Begitu cepat perubahan yang terjadi, dari masa kanak-kanak sampai menginjak dewasa lalu menjadi seorang bapak/ibu dan pada akhirnya menjadi kakek/nenek. Lalu bagaimana dengan perubahan yang terjadi pada pola pikir kita? Apa cara berpikir kita masih tetap seperti dulu?

Kedewasaan seseorang akan terlihat dari bagaimana cara kita berfikir, menentukan sikap dan perilaku ke arah yang lebih matang, selain itu bisa mengendalikan ego yang selalu tertancap dalam hati kita. Langkah demi langkah selalu dimulai dengan perhitungan, artinya apa? sebelum menentukan sesuatu akan di awali dengan memperhitungkan apa dampak positif dan negatifnya.
Menjadi diri sendiri memang sulit, kadang langkah yang akan kita jalani selalu di pengaruhi oleh orang lain bahkan kita sendirilah yang selalu mengikuti jejak langkah orang lain. Ada satu contoh yang menarik untuk dijadikan bahan renungan, cobalah tengok di sungai, disana ada arus air, ada benda yang hanyut dan ada juga benda yang tenggelam. Sebatang kayu akan terbawa arus dan akan selalu mengikuti kemana air mengalir tanpa arah dan tujuan, sebuah batu di dasar sungai akan tetap berada pada tempatnya, dia tidak bergerak jika tidak ada yang menggerakkan tetapi apa yang terjadi dengan ikan atau makhluk hidup yang ada di sana? Ikan tersebut akan berenang ke sana kemari, kadang terbawa arus bahkan kadang melawan arus hingga menemukan kemana arah yang akan membawa suatu keberhasilan. Kemandirian seseorang ditentukan oleh diri kita sendiri karena menjalani sebuah kehidupan seperti halnya kita mau bepergian ke suatu tempat. Kita harus menentukan kemana, harus lewat mana, naik jalur apa, harus berbuat apa supaya sampai di tujuan. Jangan harap akan sukses, jika kita belum bisa merumuskan hal-hal diatas. Lalu darimana kita bisa menggali kemampuan yang ada pada diri kita sendiri? Ketika bercermin kita hanya mengenali diri kita secara fisik tapi lihatlah secara mendalam, dibalik bayangan tersebut masih ada kelebihan – kelebihan yang sebelumnya belum kita ketahui. Bakat dan kemampuan yang selama ini terpendam akan siap menghantar kita untuk menjadi orang yang lebih matang, tunjukkan pada diri sendiri bahwa kemampuan yang kita miliki melebihi kemampuan yang di miliki oleh orang lain.
Pepatah mengatakan “Kepercayaan akan diri sendiri adalah rahasia utama untuk sukses”
Jika sudah yakin kenapa tidak di mulai dari sekarang…..

Semoga sukses!!

baca selengkapnya......